Kota Bengkulu (ANTARA) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mengatakan, sebanyak 487 hewan ternak di wilayah tersebut dinyatakan sembuh dari wabah Lumpy Skin Disease (LSD).
Sebab, saat ini terdapat 627 hewan ternak yang dinyatakan positif LSD, 19 diantaranya telah mati atau dilakukan pemotongan paksa dan 121 masih dalam pengawasan Dinas Peternakan di wilayah masing-masing.
Baca juga: Sebanyak 1.059 ekor hewan ternak di Provinsi Bengkulu sembuh dari PMK
Ia menyebutkan, saat ini terdapat dua wilayah yang bebas dari wabah LSD, yaitu Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong.
Lanjut Syarkawi, saat ini kasus LSD paling banyak berada di Kabupaten Bengkulu Selatan, yaitu 72 kasus hewan ternak.
Oleh karena itu, diantar mengimbau kepada masyarakat yang memiliki ternak untuk dapat memperhatikan kebersihan dan kesehatan hewan ternaknya, agar tidak terjadi penularan.
Hal tersebut dilakukan, sebab penyebaran LSD di Provinsi Bengkulu disebabkan karena beberapa faktor, seperti jual beli hewan antar kabupaten, ditempatkan dengan hewan yang positif LSD dan masih banyak lagi.
Pewarta: Anggi Mayasari
Redaktur: Tunggul Susilo
HAK CIPTA © ANTARA 2023