JOKO Susilo ungkap penyebabnya Arema FC kalah dari Bali United meski dulu unggul. Kekalahan di Stadion I Wayan Dipta, Jumat (21/7/2023) malam WIB membuat Singo Edan – julukan Arema – memperpanjang rekor buruknya menjadi tak pernah menang dalam empat laga pembuka Liga 1 2023-2024.
Arema FC mengawali laga tersebut dengan positif setelah Gustavo Almeida membuka skor pada menit ke-14. Namun, Bali United sukses menyamakan skor melalui Elias Dolah pada menit ke-35.
Bali United kemudian menghentikan keadaan melalui dua gol Ricky Fajrin. Kedua gol tersebut tercipta dalam skema serupa, yaitu tendangan penjuruh yang kemudian diteruskan melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-65 dan 68.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengungkapkan kekecewaannya setelah sedih menelan kekalahan ketiga selagi tak pernah menang dalam empat pertandingan beruntun. Padahal, pertarungan sudah bisa mengantisipasi serangan dari sayap Bali United.
“Tapi kami harus kebobolan dari tiga momen yang sama, dari corner, kemudian bola rebound, dari blok kami yang tidak begitu rapat, sehingga terjadi gol pertama,” ujar Joko ucap Susilo seusai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat malam (21/7/2023).
Pelatih berusia 52 tahun ini telah mengingatkan di jeda babak pertama agar pemainnya fokus dan menjaga konsentrasi. Pasalnya Bali United memiliki kualitas pemain yang bisa melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun yang terjadi justru mereka akhirnya kebobolan melalui skema yang sudah ia ingat.
“Kita sudah mengingatkan, tapi (gol) kedua itu yang bisa membuat (mental pemain) sedikit runtuh, gol kedua juga hampir sama, tapi lebih jauh posisinya,” ujar Getuk, sapaan akrabnya.
Sementara itu, pemain sayap Arema FC, Samsudin, mengatakan bahwa kesalahan para pemain membuat mereka kebobolan tiga gol. Padahal, mereka sudah berhasil unggul duluan melalui Gustavo Almeida.
Ikuti Berita Okezone di berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.