Ligue 1 Indonesia

Madura United Waspadai Semangat Persikabo 1973 dengan Pelatih Baru



Selebrasi pemain Madura Junior Brandao saat mencetak gol ke gawang Persija pada pekan ketujuh laga Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (Bangkalan). (Foto: MO Madura United)

INDOSPORT.COM – Madura United harus kembali melupakan statusnya sebagai pemuncak klasemen, jelang melakoni jadwal away pada pekan ke-9 Liga 1 2023/2024.

Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab dijadwalkan melawat ke markas Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Sabtu (19/8/23).

Kedua tim terpaut cukup jauh di tabel kompetisi. Madura United memimpin klasemen dengan 16 poin, sementara Persikabo yang mengemas 8 poin, berada di urutan 15.

Madura United juga masih memegang statistik head to head dibanding lawannya. Dari 5 kali pertemuan, MU memenangi 2 laga, imbang 1 kali dan kalah 1 kali. 

Namun, bukan hal itu yang menjadi atensi Mauricio Souza dalam menganalisis peluang Madura United meraih poin saat mengadapi tim berjulukan Laskar Pajajaran itu.

Terlepas dari performa laga maupun posisi klasemen, ada satu hal penting yang patut mendapat atensi. Yaitu keberadaan Aji Santoso sebagai pelatih baru lawan.

“Biasanya, pergantian posisi pelatih bisa memberikan motivasi yang berbeda,” bilang pelatih kebangsaan Brasil itu saat persiapan akhir menuju Jakarta, Kamis (17/8/23).

Ya, perburuan pelatih baru dipungkasi Persikabo 1973 seiring kesepakatan dengan Aji Santoso. Dia sebelumnya mengakhiri kerja sama dengan Persebaya Surabaya.

Tak pelak, keberadaan Aji Santoso sebagai pelatih disinyalir kuat akan membawa penyegaran dan perubahan siginifikan pada kekuatan Persikabo 1973.

“Apalagi pemain yang tidak banyak bermain di tim lawan (kemungkinan menjadi starter dalam upaya penyegaran),” imbuh Mauricio Souza.

Motivasi Tinggi

Kendati demikian, Mauricio Souza tak mau ambil pusing terhadap penyegaran yang bakal terjadi di tubuh Persikabo 1973 jelang bertemu pada Sabtu (18/8/23).

Eks pelatih Vasco Da Gama Brasil itu lebih memilih untuk fokus pada persiapan tim sendiri, ketimbang mengambil banyak waktu untuk menganalisis kekuatan lawan.

“Tentu saja, saya tidak bisa mengontrol lebih jauh terhadap situasi yang terjadi di Persikabo. Saya tidak bisa bicara banyak,” urai Mauricio Souza.

Madura United sendiri datang ke markas Persikabo 1973 dengan membawa motivasi tinggi pasca bangkit dengan melumat perlawanan Persija Jakarta 2-0 (13/8/23).

Terlebih, mereka juga berstatus pemuncak klasemen Liga 1. Sehingga, hal ini jadi motivasi tambahan agar Lulinha dkk setidaknya tak turun peringkat.

“Kami memperbaiki apa saja kelemahan yang ada di tim ini, agar menampilkan performa lebih baik pada laga selanjutnya,” beber Mauricio Souza.

Keunggulan posisi klasemen plus statistik head to head, juga akan ditepikannya selama laga. Bagi Souza, Madura United mesti menatap laga secara normal.

“Persikabo adalah sala satu tim dengan kekuatan yang bagus di kompetisi. Kami akan tampil sesuai karakter dan ciri khas sendiri,” pungkas pelatih asal Brasil itu.





Source link

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    X