Berita Nasional

Menkes sebut saja vaksinasi COVID-19 gratis berakhir 31 Desember 2023



Kami diminta sampai akhir tahun ini masih ditanggung negara

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan pembiayaan pemerintah untuk menggratiskan program vaksinasi COVID-19 berakhir pada 31 Desember 2023.

“Kami minta sampai akhir tahun ini (biaya vaksinasi) masih ditanggung negara,” kata Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri Rapat Koordinasi Stunting di Balai Kota Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, kelompok masyarakat berisiko tinggi dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan akan dikecualikan dari ketentuan program pencegahan COVID-19 mulai awal 2024.

“Kebijakan pemerintah arahnya jika ini berisiko tinggi dan dia sudah dicover BPJS Kesehatan, dia masuk ke situ. Kalau belum, masih beli sendiri normal seperti layanan kesehatan lainnya,” katanya.

Ia mengatakan, vaksinasi COVID-19 tetap dibutuhkan meski Indonesia telah memasuki era endemi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 21 Juni 2023.

Tujuannya, agar mencegah penularan COVID-19 serta terhindar dari gejala berat saat terinfeksi, sehingga tidak perlu menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Ini sama seperti meningitis, kalau untuk rutin itu masih perlu diberikan, diberikan ke siapa?, ya orang-orang yang berisiko tinggi,” katanya.

Budi memastikan, vaksinasi COVID-19 gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia pada tahun ini masih berlaku hingga 31 Desember 2023.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan regulasi terbaru terkait pelucutan gratis mulai 1 Januari 2024 hanya menyasar kelompok masyarakat berisiko tinggi dan peserta PBI BPJS Kesehatan.

Sejumlah kelompok berisiko tinggi yang dimaksud di antaranya kelompok lansia dengan komorbid, dewasa muda berkomorbid khususnya obesitas, dan masyarakat yang memiliki gangguan kekebalan tubuh seperti penyandang HIV.

“Kami lagi susun regulasinya berupa peraturan Menteri Kesehatan terkait Perpres baru masa endemi. Targetnya 1 Januari 2024 mulai diberlakukan,” katanya.

Baca juga: Menkes: Vaksin COVID-19 dalam negeri dipaketkan dalam PBI saat endemi

Baca juga: Satgas: sebanyak 68,77 juta orang telah menerima vaksin booster I COVID

Baca juga: Kemenkes: Booster ke-2 tetap penting, meski memiliki 99 persen antibodi

Pewarta: Andi Firdaus, Siti Nurhaliza
Editor: Nurul Hayat
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    X