BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Pertanahan, kepolisian, kesehatan dan lingkungan hidup menjadi sektor yang paling banyak diaduan warga Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Ombudsman.
Hal tersebut diungkap anggota Ombudsman RIHery Susanto, pada sosialisasi dan diskusi publik bertajuk Peningkatan Akses Pengaduan Pelayanan Publik di Banjarmasin, Kamis (20/7/2023).
Berdasarkan data, Hery menyebut, ada 686 laporan yang masuk dari Kalsel.
Sedangkan jumlah yang berhasil ditangani mencapai 648 aduan.
Laporan itu dicatat sejak 2020.
Baca juga: Jelang Haul Guru Kapuh di HSS, Masyarakat Tapin Buka Rest Area Untuk Para Jemaah
Baca juga: Jelang Pembukaan MTQN Kalsel ke-34, Disporabudpar Banjarbaru Siapkan Tarian Kolosal Iqra
“Dalam konteks penyelesaian laporan, kami berterima kasih Ombudsman Kalsel ini terbaik dengan proporsi 94 persen, masuk kualifikasi peringkat satu se-Indonesia,” ucapnya.
Kendati demikian, Hery menilai, tingkat pemahaman warga Kalsel terhadap lembaga penerima aduan tersebut cukup minim.
Apalagi, masih ada warga yang tak mengetahui ada Ombudsman.
“Nah, sosialisasi dan diskusi inilah yang menjadi penting agar masyarakat bisa berani dan memahami bagaimana caranya melapor pelayanan publik yang buruk,” ujarnya.
Pada kegiatan kali ini turut hadir anggota Komisi II DPR RI, Aida Muslimah.
Baca juga: Harta Benda Korban Kebakaran Tebingsiring Turut Lumat, Juhrani Dirujuk ke RS di Banjarmasin
Baca juga: Satu Rumah di Tebingsiring Hangus Terbakar, Penghuni Stroke Alami Luka Bakar
Dari hasil perbincangan di internal Senayan, dia juga mengakui masih banyak warga yang belum mengenal Ombudsman.
Dengan adanya sosialisasi dan diskusi tersebut, politisi PDI Perjuangan berharap warga Kalsel bisa lebih berani dalam mengadukan lembaga pelayanan publik yang tidak maksimal.
“Ketika menemukan masalah infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya bisa lapor ke Ombudsman,” ucap Aida.
Selain sosialisasi, Aida memberikan perhatian terhadap sejumlah keluhan warga.
Misalnya, masalah sampah yang menjadi momok bagi Banjarmasin sehingga tak mendapat penghargaan Adipura.
Baca juga: Pengumuman Dua Anggota Bawaslu Kalsel 2023-2028 Tinggal Menghitung Hari
Baca juga: Resmi Menjabat Dirpolairud Polda Kalsel, Ini yang Akan Dilakukan Kombes Pol Dr Andi Adnan Syafruddin
“Tidak penting kalah tentang masalah kesehatan dan infrastruktur, tadi warga minta agar jalan segera diaspal dan tambah penerangan,” ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)