Jakarta (ANTARA) –
Atlet-atlet binaraga binaaan PBFI (Persatuan Binaraga Fitness Indonesia) DKI Jakarta siap berjuang mengubah tenaga pada babak kualifikasi PON XXI atau Pra PON, yang akan dihelat di Bengkulu pada 26 sampai 29 Juli.
Tekad besar para atlet sangat terlihat pada acara cek body dan penahanan kontingen pra PON di Hotel D’Arcici, Jakarta, yang berlangsung pada Senin (24/7) dan Selasa (25/7).
“Target kami adalah medali emas, semoga cita-cita atlet tercapai untuk mendapatkan emas di pra PON,” tutur Wakil Ketua Umum PBFI DKI Jakarta, Suyudi, dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta di Jakarta.
Optimisme serupa disuarakan oleh Ketua Bidang IPTEK dan KONI Kesehatan DKI Firmansyah Dlis.
Acara cek body dan penahanan kontingen Pra PON tersebut disaksikan oleh juri IR Adeet Jeranti dan Bong Heni Chandra, serta beberapa pegiat olahraga kebugaran lainnya.
Sebelumnya Ketua Umum PBFI DKI Jakarta Estepanus Tengko menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KONI DKI Jakarta, yang telah banyak memberikan bantuan agar para atlet ibu kota dapat mengukir prestasi.
“Untuk KONI (DKI Jakarta), kami ucapkan terima kasih atas dukungannya,” ucap Estepanus.
DKI Jakarta mengirim sembilan orang atlet untuk Pra PON yang akan berlangsung di Bengkulu tersebut. Mereka diagendakan berangkat ke Bengkulu pada Rabu (26/7).
Pada PON sebelumnya, yakni PON XX Papua, kontingen DKI hanya mampu membawa pulang dua medali perunggu, yakni dari Slamet Junaidi di kelas 60 kilogram, dan Sahri di kelas 70 kilogram.
Baca juga: PBFI Sumut targetkan lima emas di PON 2024
Baca juga: PBFI ingatkan atlet binaraga jauhi doping
Pewarta: Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023